Senin, 14 September 2015

My Thunder Buddies

Pasti pada tau film TED donggg??


Film Hollywood ini menceritakan tentang kehidupan seorang manusia (John) yang bersahabat dengan boneka beruang yang bisa bicara dan berinteraksi layaknya manusia (Ted). Gue enjoy ketika menonton film ini, di keduanya, Ted dan Ted 2, ada banyak kekonyolan yang bikin gue katawa terus-terusan. Dari mulai ketawa karena memang kocak, ketawa karena jayus, ketawa karena kesel dan ketawa karena heran (apalagi pas di film Ted 2 ketika ada Liam Neeson yang UDAH GITU? MUNCULNYA GITU AJA?!)..........wajib nonton deh pokoknya bagi yang belom! hehe. However, terlepas dari itu semua, gue tetap bisa memetik sebuah hal positif yakni mereka yang satu sama lain sangat menghargai persahabatan yang dimiliki. Mereka selalu berusaha mempertahankan jalinan persahabatan mereka bagaimanapun caranya. Oh ya, mereka punya sebutan sendiri untuk mereka sebagai sepasang sahabat....... Thunder Buddies. Nah, kalo John punya Ted untuk jadi thunder buddy-nya, gue juga punya nih thunder buddies for life... :)

Tengah (Jup), Kanan (Jip) *nama samaran sih HAHA*

Kedua lelaki di foto tersebut adalah thunder buddies gue. Gue berteman dengan mereka sejak SMA, selama 2 tahun berturut-turut gue sekelas terus sama mereka. Dari yang mulai seneng, bosen, sampai mati rasa juga gue akhirnya sama mereka pada saat itu, saking bosennya setiap hari ketemu hahaha. Kalo di kelas, mereka berdua duduk di belakang gue dan teman sebangku gue (cewek). Bener-bener olahraga perut gue di kelas karena si Jup&Jip kerjaannya ngelawak, lawakan yang lucu sama yang jayus yaaah seimbang lah ya, sama-sama 50%. Gak jarang guru kita negur saking mereka berisik karena ngobrol dan gue berisik karena ketawa (FYI, ketawa gue gede banget dan agak creepy). Untungnya mereka sadar pas ditegur dan perlahan pun mereka berubah.......berubah menjadi lebih jayus :)

Kalian pernah denger mitos yang mengatakan kalau kita ketawa terlalu banyak, pada akhirnya kita akan menangis? Itu terjadi sama gue! Waktu acara kelulusan SMA, gue naaaangiiiss separah-parahnya orang nangis karena gue tau gue udah ga bakal ketemua mereka dan temen-temen gue lainnya setiap hari. Gue takut kegiatan perkuliahan gue akan mengurangi probabilitas gue bertemu dengan mereka. Tapi engga sih, ternyata gue berlebihan :) Sampai saat ini, kita masih sering ketemuan dan jalan bareng kok. Hahaha. Gue masih sering curhat ke mereka dan mereka pun juga curhat ke gue. Namun, dengan waktu ketemu yang terbatas, curhatan kita pun menjadi ga total. Gak masalah sih bagi gue, yang terpenting adalah gue mengetahui bahwa kehidupan sedang memperlakukan mereka dengan baik, well, at least for now. Gue salut akan kejayusan mereka yang ga pernah berubah sejak dulu. Kakter mereka pun juga ga berubah. Jup yang pendiem tapi sekalinya ngomong malah ngebanyol, Jip yang bawel dan suka ketawa (gila kali?wkwk) daaaan... Penggabungan antara mereka berdua yang selalu ngata-ngatain gue dengan kata sekasar apapun tanpa bermaksud menyakiti perasaan gue. Mereka-lah salah satu sumber utama gue untuk bisa tertawa lepas. Tapi yang nyebelinnya, giliran gue berusaha untuk ngelucu, mereka ga ketawa sama sekali zzz. Gapapa, untung gue sabar, meskipun ga sabar sabar banget sih tapi yaudalahya.

Dalam sebuah hubungan pertemanan, karakter masing-masing individu pasti berbeda. Namun, alangkah indahnya kalau kalian memiliki setidaknya one thing in common yang selalu bisa bikin kalian nyambung dalam sebuah obrolan. Seperti halnya gue dan mereka, kita memiliki satu hal yang udah menjadi menu wajib untuk diobrolin ketika bertemu ataupun sekedar melalui chat. Hal tersebut yaitu....musik. Kita selalu saling sharing informasi mengenai lagu-lagu apa yang enak untuk didengar. Kalau pas jaman SMA, misalnya hari ini gue kasih tau lagu baru, besoknya langsung mereka obrolin sama gue. Kadang kita nyanyi-nyanyi bareng ga jelas, tapi, keenggajelasan itulah yang membuat kita nyambung. Kalau sekarang, kita nyanyi barengnya itu kalo engga di mobil ya di tempat karaoke (paling maksimal!).Gue ga pernah bosen ketemu mereka. Selalu ada hal-hal baru yang menarik dan ga menarik untuk diceritakan. Semoga mereka bisa gue jadikan thunder buddies sampai kakek-nenek. Amin.




2 komentar:

  1. interesting, menghubungkan film dengan kehidupan real kamu. Font nya terlalu kecil warnanya terlalu terang :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih ya atas komennya. Size dan warna font sudah diganti :) hehe.

      Hapus